Nelayan Gorontalo Utara, Propinsi Gorontalo, masih tetap berlayar di tengah-tengah rumor tsunami akan menerpa beberapa daerah di Gorontalo, Papua, dan Maluku, sebagai imbas gempa di Rusia, yang dipublikasikan Tubuh Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Nelayan Dusun Malambe, Kecamatan Ponelo Kepulauan, Gorontalo Utara, Mas’ati Timur di Gorontalo, Rabu, menjelaskan kegiatan masih tetap berjalan normal.
“Sekarang ini situasi laut cukup tenang di tengah-tengah cuaca angin selatan. Laut masih lumayan berteman untuk berlayar, tidak ada pertanda ombak besar atau kecemasan antara beberapa nelayan,” ucapnya.
Ke Dusun Ponelo Tommy Buheli menjelaskan mendapatkan informasi itu dari pesan singkat faksi BMKG yang disebarkan lewat group WhatsApp (WA).
“Kegiatan masyarakat masih normal, apalagi sekarang ini cuaca terik panas dan embusan angin semilir,” ucapnya.
Tindak lanjuti informasi berkaitan kekuatan tsunami, faksinya masih tetap menebarkan informasi ke masyarakat lewat pengeras suara di mushola.
“Kesiagaan tinggi masih tetap berlaku, tetapi masyarakat masih tetap tenang, disarankan tidak cemas,” ucapnya.
Khusus di daerah Ponelo Kepulauan, faksinya sudah sejumlah melangsungkan training kesiagaan awal hadapi musibah gempa dan tsunami.
“Kami sudah membuat lajur penyelamatan ke arah bukit-bukit, hingga saat terjadi musibah, masyarakat sudah mengetahui mengenai bagaimana memperhitungkan beberapa hal yang penting dilaksanakan pasca-bencana untuk meminimalkan imbas,” ucapnya.
Awalnya faksi BMKG sudah sampaikan anjuran supaya warga Gorontalo masih tetap tenang dan tidak cemas berkaitan imbas gempa tektonik magnitudo 8,7 di dekat pesisir timur Kamchatka, Rusia, pada daerah Kota Gorontalo.
“Anjuran nya supaya warga masih tetap tenang, tidak cemas karena gempa itu,” kata Kepala Stasiun Geofisika kelas II Gorontalo BMKG Andri Wijaya Sektor.
Hasil analitis BMKG melaunching imbas gempa tektonik magnitudo 8,7 di dekat pesisir timur Kamchatka, Rusia, mempunyai potensi memunculkan tsunami di daerah Kota Gorontalo.
Ketinggian tsunami karena gempa di Rusia itu diprediksikan datang di wilayah Gorontalo di bawah 0,5 mtr. berdasar permodelan tsunami.
“Daerah permodelannya, daerah Kota Gorontalo saja . Maka masih tetap tenang, tetapi tolong untuk wilayah pesisir yang dekat sama pantai untuk menjauh sementara, kalaulah ada aktivitas ya menjauh dahulu,” kata Andri.
